Jenis-jenis Paragraf Berdasarkan Isi

Kamis, 19 Juni 2025 20:08 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
ilustrasi menulis sejarah perempuan-photo by Todoran Bogdan from pexels
Iklan

Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Isi

Tulisan panjang dan lengkap, seperti novel, cerita pendek, ataupun karya ilmiah, biasanya terdiri dari beberapa paragraf. Tulisan yang lengkap itu biasanya terdiri lebih dari satu paragraf, dengan beberapa jenis paragraf yang beragam menurut karakternya masing-masing. Jika kita mengambil satu atau dua paragraf dari karya tulis tersebut, perbedaan jenisnya akan tampak jelas. Setiap paragraf, baik berada dalam sebuah karya utuh maupun berdiri sendiri.

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jenis-Jenis Paragraf

Berdasarkan posisinya dalam sebuah karya tulis, paragraf dapat di bagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

  1. Paragraf Pembuka

Paragraf pembuka adalah bagian awal yang berfungi mengarahkan pembaca menuju pembahasan utama. Paragraf ini harus bisa menarik minat serta atensi pembaca, dan mampu menghubungkan pemikiran mereka ke arah topik yang akan dibahas lebih lanjut. Salah satu  cara untuk membuat pembaca tertarik adalah dengan cara menggunakan struktur kalimat, pilihan kata, dan tidak berkepanjangan adalah hal yang utama.

  1. Paragraf Pengembang

Paragraf pengembang yaitu sebuah paragraf yang berada di tengah paragraf pembuka dan paragraf penutup pada sebuah bab ataupun sub bab. Paragraf ini bertugas menguraikan topik  utama yang telah direncanakan.  Dengan  kata  lain paragraf, paragraf pengembang menyajikan inti dari permasalahan untuk dibahas.

  1. Paragraf Penutup

Paragraf penutup termasuk jenis paragraf sebagai akhir dari suatu tulisan. Setelah ide-ide utama dalam paragraf pengembang disampaikan, ide-ide tersebut dirangkum kembali secara singkat dalam paragraf penutup. Karena itu, paragraf penutup biasanya berisi kesimpulan dari isi paragraf pengembang.

 

Posisi Kalimat Topik

Paragraf bisa dibagi berdasarkan penempatan kalimat utamanya. Berdasarkan penempatan kalimat utama ini, paragraf terbagi atas beberapa jenis, yaitu:

  1. Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif merupakan paragraf di mana kalimat topik atau utamanya ada pada awal paragraf

  1. Paragraf Induktif

Paragraf induktif merupakan paragraf yang di mana kalimat topik atau utamanya bagian akhir paragraf.

  1. Paragraf Deduktif-Induktif

Pada paragraf ini kalimat topik berada d awal dan di akhir paragraf. Kalimat topik yang muncul di awal kemudian diulangi dan dipertegas lagi sebagai kesimpulan ataupun penegasan pada kalimat di akhir paragraf. Paragraf ini sering dikenal dengan paragraf campuran.

  1. Paragraf Penuh Kalimat Topik

Dalam paragraf ini, setiap kalimat memiliki peran yang sama-sama penting. Tanpa ada satu kalimat pun yang secara khusus berfungsi sebagai kalimat topik.

 

Teknik Pemamparan Pengembangan Paragraf

Jenis paragraf dapat diklasifikasikan berdasarkan teknik pemamparan dan pengembangan paragraf dalam suatu tulisan. Berdasarkan teknik pemamparan ini, paragraf terbagi :

  1. Paragraf Narasi

Paragraf narasi merupakan bentuk paragraf dimana menceritakan rangkaian kejadian yang  tersusun sesuai susunan kejadiannya. Aspek terpenting dalam paragraf narasi adalah urutan peristiwa yang ditandai dengan waktu terjadinya.

  1. Paragraf Persuasi

Paragraf persuasi yaitu paragraf yang ditujukan untuk membujuk dan mendorong pembacanya untuk melakukan suatu tindakan. Agar bujukan tersebut berhasil, penulis dapat memberi bukti-bukti tertentu untuk menguatkan pernyataannya. Keberhasilan paragraf persuasi tergantung  pada besarnya kepercayaan yang dimiliki pembaca.

  1. Paragraf Eksposisi

Paragraf eksposisi merupakan suatu bentuk paragraf yang ditujukan sebagai bentuk penjelas mengenai suatu masalah kepada pembaca. Sebuah permasalahan dijelaskan secara rinci agar pembaca dapat memahaminya dengan baik. Paragraf eksposisi biasanya bersifat nonfiksi atau ilmiah.

  1. Paragraf Deskripsi

Paragraf deskripsi yaitu jenis paragraf yang menjelaskan mengenai sesuatu hal hingga  pembacanya dapat membayangkan dan merasakannya. Tujuan dari paragraf deskripsi adalah  untuk memberikan gambaran yang sesuai dengan pengalaman penulis, sehingga pembaca dapat merasakan pengalaman yang serupa dengan penulis.

  1. Paragraf Argumentasi

Paragraf argumentasi merupakan jenis paragraf yang menyajikan alasan dan argumen yang kuat untuk mendukung atau menentang suatu pendapat atau gagasan. Untuk menguatkan argumen yang disampaikan, penulis bisa menyertakan alasan, bukti, atau data yang mendukung, seperti bukti fakta, hasil pengamatan, data statistik, dan hasil penelitian.

 

Kesimpulan

Paragraf merupakan satuan penting dalam sebuah karya tulis, baik fiksi maupun nonfiksi, yang memiliki struktur dan fungsi masing-masing. Berdasarkan posisi dalam tulisan, paragraf dibagi menjadi tiga jenis utama: paragraf pembuka yang memikat dan mengarahkan pembaca, paragraf pengembang yang menguraikan isi utama, serta paragraf penutup yang merangkum dan menyimpulkan gagasan.

Dari segi letak kalimat utama, paragraf dibedakan menjadi deduktif (kalimat topik di awal), induktif (kalimat topik di akhir), campuran (kalimat topik di awal dan akhir), serta paragraf penuh kalimat topik di mana semua kalimat sama pentingnya.

Sedangkan menurut teknik pemaparan isinya, paragraf terdiri atas narasi (mengisahkan peristiwa secara runtut), persuasi (membujuk dengan bukti), eksposisi (menjelaskan suatu topik), deskripsi (menggambarkan objek atau suasana), dan argumentasi (menyampaikan pendapat dengan alasan dan data).

 

Daftar Pustaka:

Muid, A., Auliya, B. R., & Rozaq, M. F. (2024). Jenis-jenis Paragraf. JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN ISLAM14(14), 40-46.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Muhammad Rivaldy Luthfan

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin

0 Pengikut

img-content

Perbedaan Kutipan Langsung dan Tak Langsung

Minggu, 29 Juni 2025 13:03 WIB
img-content

Jenis-jenis Paragraf Berdasarkan Isi

Kamis, 19 Juni 2025 20:08 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler