Mahasiswa Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin
Jenis-jenis Paragraf Berdasarkan Isi
Kamis, 19 Juni 2025 20:08 WIB
Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Isi
Tulisan panjang dan lengkap, seperti novel, cerita pendek, ataupun karya ilmiah, biasanya terdiri dari beberapa paragraf. Tulisan yang lengkap itu biasanya terdiri lebih dari satu paragraf, dengan beberapa jenis paragraf yang beragam menurut karakternya masing-masing. Jika kita mengambil satu atau dua paragraf dari karya tulis tersebut, perbedaan jenisnya akan tampak jelas. Setiap paragraf, baik berada dalam sebuah karya utuh maupun berdiri sendiri.
Jenis-Jenis Paragraf
Berdasarkan posisinya dalam sebuah karya tulis, paragraf dapat di bagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
- Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka adalah bagian awal yang berfungi mengarahkan pembaca menuju pembahasan utama. Paragraf ini harus bisa menarik minat serta atensi pembaca, dan mampu menghubungkan pemikiran mereka ke arah topik yang akan dibahas lebih lanjut. Salah satu cara untuk membuat pembaca tertarik adalah dengan cara menggunakan struktur kalimat, pilihan kata, dan tidak berkepanjangan adalah hal yang utama.
- Paragraf Pengembang
Paragraf pengembang yaitu sebuah paragraf yang berada di tengah paragraf pembuka dan paragraf penutup pada sebuah bab ataupun sub bab. Paragraf ini bertugas menguraikan topik utama yang telah direncanakan. Dengan kata lain paragraf, paragraf pengembang menyajikan inti dari permasalahan untuk dibahas.
- Paragraf Penutup
Paragraf penutup termasuk jenis paragraf sebagai akhir dari suatu tulisan. Setelah ide-ide utama dalam paragraf pengembang disampaikan, ide-ide tersebut dirangkum kembali secara singkat dalam paragraf penutup. Karena itu, paragraf penutup biasanya berisi kesimpulan dari isi paragraf pengembang.
Posisi Kalimat Topik
Paragraf bisa dibagi berdasarkan penempatan kalimat utamanya. Berdasarkan penempatan kalimat utama ini, paragraf terbagi atas beberapa jenis, yaitu:
- Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif merupakan paragraf di mana kalimat topik atau utamanya ada pada awal paragraf
- Paragraf Induktif
Paragraf induktif merupakan paragraf yang di mana kalimat topik atau utamanya bagian akhir paragraf.
- Paragraf Deduktif-Induktif
Pada paragraf ini kalimat topik berada d awal dan di akhir paragraf. Kalimat topik yang muncul di awal kemudian diulangi dan dipertegas lagi sebagai kesimpulan ataupun penegasan pada kalimat di akhir paragraf. Paragraf ini sering dikenal dengan paragraf campuran.
- Paragraf Penuh Kalimat Topik
Dalam paragraf ini, setiap kalimat memiliki peran yang sama-sama penting. Tanpa ada satu kalimat pun yang secara khusus berfungsi sebagai kalimat topik.
Teknik Pemamparan Pengembangan Paragraf
Jenis paragraf dapat diklasifikasikan berdasarkan teknik pemamparan dan pengembangan paragraf dalam suatu tulisan. Berdasarkan teknik pemamparan ini, paragraf terbagi :
- Paragraf Narasi
Paragraf narasi merupakan bentuk paragraf dimana menceritakan rangkaian kejadian yang tersusun sesuai susunan kejadiannya. Aspek terpenting dalam paragraf narasi adalah urutan peristiwa yang ditandai dengan waktu terjadinya.
- Paragraf Persuasi
Paragraf persuasi yaitu paragraf yang ditujukan untuk membujuk dan mendorong pembacanya untuk melakukan suatu tindakan. Agar bujukan tersebut berhasil, penulis dapat memberi bukti-bukti tertentu untuk menguatkan pernyataannya. Keberhasilan paragraf persuasi tergantung pada besarnya kepercayaan yang dimiliki pembaca.
- Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi merupakan suatu bentuk paragraf yang ditujukan sebagai bentuk penjelas mengenai suatu masalah kepada pembaca. Sebuah permasalahan dijelaskan secara rinci agar pembaca dapat memahaminya dengan baik. Paragraf eksposisi biasanya bersifat nonfiksi atau ilmiah.
- Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi yaitu jenis paragraf yang menjelaskan mengenai sesuatu hal hingga pembacanya dapat membayangkan dan merasakannya. Tujuan dari paragraf deskripsi adalah untuk memberikan gambaran yang sesuai dengan pengalaman penulis, sehingga pembaca dapat merasakan pengalaman yang serupa dengan penulis.
- Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi merupakan jenis paragraf yang menyajikan alasan dan argumen yang kuat untuk mendukung atau menentang suatu pendapat atau gagasan. Untuk menguatkan argumen yang disampaikan, penulis bisa menyertakan alasan, bukti, atau data yang mendukung, seperti bukti fakta, hasil pengamatan, data statistik, dan hasil penelitian.
Kesimpulan
Paragraf merupakan satuan penting dalam sebuah karya tulis, baik fiksi maupun nonfiksi, yang memiliki struktur dan fungsi masing-masing. Berdasarkan posisi dalam tulisan, paragraf dibagi menjadi tiga jenis utama: paragraf pembuka yang memikat dan mengarahkan pembaca, paragraf pengembang yang menguraikan isi utama, serta paragraf penutup yang merangkum dan menyimpulkan gagasan.
Dari segi letak kalimat utama, paragraf dibedakan menjadi deduktif (kalimat topik di awal), induktif (kalimat topik di akhir), campuran (kalimat topik di awal dan akhir), serta paragraf penuh kalimat topik di mana semua kalimat sama pentingnya.
Sedangkan menurut teknik pemaparan isinya, paragraf terdiri atas narasi (mengisahkan peristiwa secara runtut), persuasi (membujuk dengan bukti), eksposisi (menjelaskan suatu topik), deskripsi (menggambarkan objek atau suasana), dan argumentasi (menyampaikan pendapat dengan alasan dan data).
Daftar Pustaka:
Muid, A., Auliya, B. R., & Rozaq, M. F. (2024). Jenis-jenis Paragraf. JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN ISLAM, 14(14), 40-46.

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin
0 Pengikut

Perbedaan Kutipan Langsung dan Tak Langsung
Minggu, 29 Juni 2025 13:03 WIB
Jenis-jenis Paragraf Berdasarkan Isi
Kamis, 19 Juni 2025 20:08 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler